Sabtu, 23 Februari 2013

Cappadocia


Cappadocia, Si Negeri Cerobong Batu
Cappadocia, Si Negeri Cerobong Batu Gadis

Beberapa batu tegak berdiri menyerupai cerobong, bertebaran di Kota Goreme, Turki. Mengingatkan kita pada rumah-rumah zaman batu yang ditempati tokoh-tokoh film kartun, The Flinstones. Terbayang ada jendela dan pintu menghiasi rumah batu tersebut.

Eh, tunggu dulu. Itu bukan khayalan. Ternyata, ada lho, rumah-rumah yang terukir dalam batu, seperti rumah yang berada di kawasan taman nasional Cappadocia, Turki. Sejak dulu hingga sekarang, rangkaian bukit berbatu ini telah menjadi tempat tinggal penduduk lokal di kawasan tersebut. Ada rumah penduduk, tempat beribadah, hingga restoran dan hotel yang terbentuk di dalam batu-batu tersebut. Bahkan, istana pun terukir di dalam batu. Kota ini dibentuk pada masa Kekaisaran Bizantium abad ke-4.

Konon, erosi mengikis dataran tinggi Lembah Goreme. Kemudian, membentuk batu-batu di sekitar lembah menjadi seperti pilar, menara, tugu ataupun jarum. Tinggi bebatuan ini bisa mencapai ketinggian 40 meter. Cappadocia juga dikenal dengan Land of Fairy Chimney. Julukan ini diberikan karena batu-batu di taman nasional tersebut berbentuk mirip cerobong asap.

Saat ini, kawasan Cappadocia menjadi museum terbuka (open museum). Keunikan bangunan yang diukir di dalam batu ini menarik banyak pengunjung. Mereka sering menjelajahi kota bawah tanah (semacam terowongan atau gua bawah tanah). Beberapa terowongan punya delapan tingkatan yang tersusun vertikal. Wilayah gua bawah tanah yang paling terkenal adalah Kaymakli, Derinkuyu, Ozkonak, dan Mazikoy.

Bangunan paling populer di kawasan yang dilindungi UNESCO ini adalah Istana Uchisar. Istana ini berada di titik tertinggi Cappadocia. Tempat ini memiliki sejumlah ruangan yang dijadikan tempat tinggal.  Ada juga pintu batu untuk mengatur keluar-masuknya orang di Uchisar. Sekarang, istana batu tersebut didiami kawanan burung merpati. Para petani di Goreme mengambil kotoran burung sebagai pupuk bunga anggrek. Dan dari bangunan ini pula, kita dapat melihat seluruh Cappadocia. Ayu – Foto: Fotosearch


Tidak ada komentar:

Posting Komentar